Mau Cepat Langsing? Makanlah Cokelat

Lelah menjalani diet yang tak kunjung membuahkan hasil? Kenapa tidak mencoba mengonsumsi cokelat. Makanan ini bisa membantu tubuh langsing impian Anda terwujud.

Tubuh langsing dan bentuk proporsional merupakan dambaan semua wanita. Sayangnya, diet yang dianggap mampu menurunkan bobot tubuh, justru lebih sering menyiksa. Tak heran, cara ini kerap ditinggalkan karena banyak wanita gagal menjalaninya.

Diet ketat artinya wanita harus menghindari berbagai makanan enak seperti cokelat karena dituduh sebagai penyebab bobot tubuh naik. Namun menurut studi terbaru, beberapa makanan enak justru dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Berikut ini beberapa makanan enak yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan, seperti dilansir Dailymail.

Cokelat

Cokelat memang mengandung kalori yang cukup tinggi, namun dark chocolate mengandung antioksidan dan bahan seperti bioflavonoid yang dipercaya ilmuwan dapat menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dilakukan Universitas California menemukan bahwa pemakan cokelat cenderung lebih langsing daripada yang tidak makan cokelat. Mereka juga lebih sedikit menderita gangguan jantung maupun serangan stroke. Namun, milk chocolate mengandung lebih banyak kalori, serta mengurangi nutrisi yang penting bagi pelangsingan. Maka, pilihlah dark chocolate dengan kandungan cokelat 70 persen atau lebih. Selain itu, rasa pahitnya juga dapat menekan nafsu makan.

Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki reputasi yang buruk karena mengandung lemak jenuh. Namun, peneliti menemukan bahwa jenis lemak ini berbeda dengan lemak jenuh lainnya. Kandungan lemaknya tidak meningkatkan kolesterol, bahkan mengurangi risiko gangguan jantung dan membantu mengurangi berat badan karena tubuh dapat membakar lemaknya lebih cepat dari jenis lemak lain. Gunakan sedikit minyak kelapa untuk memasak daripada mentega atau jenis minyak tak sehat lain.

Kacang-kacangan

Kacang dipercaya dapat meningkatkan bobot tubuh. Namun, penelitian menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kacang sebagai camilan justu lebih langsing daripada yang tidak. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Purdue, Indiana, menemukan hal serupa. Saat sebuah kelompok yang terdiri dari 15 orang dengan berat normal mengonsumsi kacang setara 500 kalori, mereka lebih sedikit mengonsumi makanan lain. Metabolisme partisipan juga meningkat sebesar 11 persen, yang berarti lebih banyak kalori terbakar meski dalam keadaan rileks.

Peneliti dari Universitas Barcelona mengatakan, bahwa kacang menstimulasi hormon serotonin yang meningkatkan kegembiraan, menurunkan nafsu makan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Makanlah kacang-kacangan seperti walnut dan almond setiap hari untuk mengurangi lemak Anda