Bahaya Anak Tak Doyan Makan

Anak susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan orangtua. Sekalinya mau makan, hanya sesuka anak saja. Hal ini membuat para ibu menjadi tertekan dan stres dalam menghadapi buah hatinya.

Karena merasa binggung, banyak para ibu yang hanya mengandalkan susu sebagai asupan makanan bagi anak. Padahal menurut Prof. Dr. Mohammad Juffrie, Ph.D, Sp.A (K), ahli kesehatan anak, anak yang tidak doyan makan berisiko mengalami kekurangan kalori.

"Kalau anak hanya minum susu saja, maka anak akan kekurangan kalori. Karena nutrisi tidak ada, maka akan juga berisiko mengalami malnutrisi, sehingga rentan terhadap berbagai penyakit," jelasnya dalam sesi Nutritalk oleh Sari Husada (9/5).

Prof. Juffrie juga mengingatkan para orangtua bahwa anak yang hanya mengonsumsi susu terus menerus bisa menganggu proses pencernaannya. Akibatnya, variasi dari enzim di saluran pencernaan anak tidak akan bekerja secara optimal, sehingga tubuh tidak akan bekerja secara sempurna dalam mencerna makanan.

"Variasikan makanan anak karena akan memicu atau meningkatkan kinerja enzim di saluran pencernaan anak," jelasnya, yang juga menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Pediatri Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Prof. Juffrie menambahkan bahwa terdapat beberapa tanda-tanda saluran cerna anak bermasalah.

"Kalau enzim-enzimnya tidak cukup, maka makanan tidak bisa dicerna dan kemudian juga tidak bisa di absorpsi. Akhirnya akan dikeluarkan melalui feses, atau biasa disebut dengan diare," jelasnya.

Selain berisiko diare, anak yang hanya minum susu terus menerus tanpa makanan tambahan juga berisiko mengalami muntah dan sakit perut.

"Gas terlalu banyak di dalam perut karena tidak ada enzim, akhirnya anak sakit perut," tambahnya.