Tips Berteman dengan Si "Cablak"

Posted by Unknown 12.03.2012 0 komentar
Menghadapi Teman Yang Cerewet
Ngobrol dengan teman memang bisa bikin lupa waktu. Tapi ngobrol dengan orang-orang yang cerewet dan selalu mendominasi percakapan, duh, rasanya menyebalkan!
Seringkali Anda menjadi sulit untuk berbicara, karena berkali-kali ucapan Anda dipotong atau justru Anda bingung kapan harus mulai berbicara, karena lawan bicara terus "nyerocos" tanpa henti. Belum lagi kalau volume suaranya kencang alias "cablak". Wah, bisa-bisa bikin malu!

1. Introspeksi diri

Sebelum mencap sahabat sebagai si cerewet, Anda perlu introspeksi diri, jangan-jangan Anda pun termasuk cerewet? Perhatikan setiap pembicaraan dan kontrol diri saat menghadapi lawan bicara, jangan sampai Anda ikut-ikutan menjadi si bawel.

2. Tanyakan kepada orang lain

Tanyakan pada orang-orang terdekatnya, apakah benar kebawelannya itu murni karakternya sendiri atau jangan-jangan, dia hanya bawel di depan Anda? Sebenarnya, ini bisa jadi pertanda baik karena itu berarti dia mempercayakan Anda sebagai teman curhatnya. Tapi sebal juga kan, kalau cuma Anda yang harus menikmati kecerewetannya?

3. Beri ‘clue’

Cobalah untuk menyindirnya secara terselubung. Misalnya, dengan menyebutkan tokoh-tokoh sinetron sebagai perumpamaan. “Kamu nonton sinetron yang semalam itu?

Sebel ya, lihat si X yang bawel banget. Selalu bicara tentang pacarnya yang anak orang kaya itu. Apalagi selalu nggak pakai titik atau koma, super bawel!”

Dengan tidak menyebutkan dirinya secara gamblang, semoga dia dapat tersadar dan mulai introspeksi diri dengan kebiasaannya.

4. Ganti topik pembicaraan

Jika sahabat sering membicarakan topik tertentu secara berulang-ulang, seperti bosnya yang menyebalkan atau mantan pacarnya yang selalu membuat galau, cobalah untuk mengalihkan topik pembicaraan. Pastikan topik yang Anda pilih tidak berkaitan dengan obrolan rutin yang selalu dibicarakannya.

5. Sindir dengan humor

Menyindir secara gamblang akan membuatnya sakit hati. Maka, cobalah untuk menyindirnya dengan lelucon. Jika dia mulai berulah, peringatkan sambil tertawa atau mengembangkan senyum. Misalnya, “Wah, kamu sih ngomong terus, aku jadi lupa deh, tadi mau ngomong apa, hehehehe….”
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tips Berteman dengan Si "Cablak"
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://blogtipshidupsehat.blogspot.com/2012/12/tips-berteman-dengan-si-cablak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Belajar SEO dan Blog - Original design by Bamz | Copyright of Gaya Hidup Sehat | Artikel dan Tips Kesehatan.