Bangga Menjadi Diri Sendiri
12.04.2012
0
komentar
Asyik ngobrol setelah berkenalan? Atau malah asyik sendiri; entah itu SMS-an atau main game lewat ponsel, pura-pura membaca, atau bahkan pura-pura tidur? Bagi sebagian orang, bukan hal gampang bisa akrab dengan orang baru. Sebagian orang lainnya menganggap hal ini bukan masalah besar.
Ada momen-momen tertentu yang membuat kita bingung mengambil sikap. Dan pada akhirnya malah bikin kita salah tingkah. Jadi sikap seperti apa yang paling tepat di saat seperti itu? Sebenarnya tak ada jawaban salah dan benar, semuanya terpulang pada pribadi Anda. Mengingat masing-masing individu punya keunikan, maka tindakan paling tepat di saat-saat itu tentulah yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.
Menjadi diri sendiri berarti menghargai Anda sebagai individu -- belajar mengekspresikan diri dan bahagia menjadi diri sendiri. Bagi sebagian orang maknanya belajar menerima dan mencintai diri; sebagian lainnya bermakna tidak menyembunyikan diri atau mengubah diri demi menyatu dengan komunitas tertentu. Bagaimana mengekspresikan apa yang ada dalam diri Anda? Berikut langkah-langkahnya.
1. Cari tahu (siapa) diri Anda
Anda tak bisa menjadi diri sendiri jika tidak tahu, tidak paham, dan tidak menerima diri sendiri. Luangkan waktu untuk menggali diri dan mempertimbangkan kehidupan Anda dan pilihan-pilihan yang telah dan akan Anda ambil. Belajar dari kesalahan dan pilihan yang telah diambil, tak ada gunanya menyesal, lebih baik lihat ke depan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.
2. Tak usah peduli dengan pandangan orang
Sulit menjadi diri sendiri kalau Anda terus bertanya-tanya: “Apa mereka menganggap saya lucu? ....saya gemuk? ...saya bodoh?” Lagi pula jika Anda mengubah diri demi kelompok tertentu, kelompok atau orang lainnya belum tentu menyukai Anda. Dan Anda akan terus berubah sikap jika ingin disukai. Sampai kapan lingkaran ini berkesudahan?
3. Jujur dan terbuka
Apa yang Anda sembunyikan? Manusia makhluk yang tidak sempurna, tapi bukan berarti tidak mampu belajar dan mengembangkan diri. Jujurlah pada diri sendiri. Ini berlaku juga untuk orang lain; Anda harus jujur pada orang lain. Ada perbedaan antara bersikap kritis dan jujur. Jadi saat bicara jujur, hati-hatilah bicara.
4. Santai
Hentikan mengkhawatirkan hal terburuk yang bakal terjadi, utamanya dalam situasi sosial. Memangnya kenapa kalau Anda jatuh terjerembab? Atau ada daun bayam tersangkut di gigi? Belajarlah menertawakan diri sendiri saat itu terjadi. Dengan begitu Anda menerima diri sendiri sebagai individu yang tidak sempurna dan membuat Anda merasa lebih santai.
5. Kembangkan dan ekspresikan diri
Apakah itu gaya atau cara bicara, kalau Anda melakukan sesuatu berbeda dengan orang lain, cuek saja, malah Anda harus bangga. Yang penting tidak mengganggu apalagi menyakiti diri dan orang lain. Jadilah individu yang unik dan berkarakter.
6. Ciptakan hari produktif
Ada hari-hari Anda diam saja dan tak melakukan apa-apa, ada juga hari-hari lain saat Anda begitu padat dengan beragam aktivitas. Sepanjang Anda tahu bahwa itu dijalani sesuai kehendak sendiri, apa yang harus dikhawatirkan? Pada akhirnya orang lain akan menghargai Anda dan Anda akan lebih menghargai diri sendiri.
7. Yakin terhadap diri sendiri
Kalau Anda berusaha menjadi seseorang yang bukan diri Anda, Anda tak bakal bahagia. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan pada dunia bahwa Anda bangga menjadi diri sendiri. Tak ada orang lain yang mengenali Anda kecuali diri Anda sendiri. Anda menjadi sahabat bagi diri sendiri. Bayangkan nongkrong bareng diri sendiri sepanjang hari, tipe pribadi seperti apa yang membuat Anda senang dan bahagia hari itu? Cintai dan terima diri sebagaimana adanya.
8. Turuti gaya Anda sendiri
Banyak orang menyalin tindakan orang lain, tapi sampai kapan bertahan? Menjadi pribadi yang menonjol sangat sulit, tapi singkirkan asumsi berisi pandangan orang lain terhadap diri Anda. Meski Anda lebih suka strawberry cake ketimbang chocolate cake, tak perlu khawatir. Menjadi seseorang yang unik itu menarik, dan itu bisa menjadi daya tarik.
9. Pikirkan dengan pendekatan baru
Menjadi diri sendiri yang unik dan “ajaib”, pasti pernah mengalami up and down. Sebagian orang menganggap Anda aneh, membicarakan Anda, atau malah menertawakan. Tapi mereka pada akhirnya menghargai Anda yang berani menjadi diri sendiri. Banyak orang ingin menjadi teman seseorang yang dianggap istimewa. Lagi pula, jika semua orang di planet ini punya kesamaan sikap dan kepribadian, dunia ini akan jadi tempat yang membosankan, bukan?
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bangga Menjadi Diri Sendiri
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://blogtipshidupsehat.blogspot.com/2012/12/bangga-menjadi-diri-sendiri.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5

