Empat Jenis Kanker yang Hanya Diidap Wanita

Ketika mendengar kanker, baik pria atau pun wanita pasti berharap dapat melindungi diri terhindar dan tak mengalami. Tapi, ada beberapa kanker yang hanya dialami oleh wanita saja.

Berikut, daftar penyakit kanker yang hanya dialami oleh kaum wanita saja, yang diulas Boldsky:


Kanker serviks (leher rahim)

Masih banyak wanita yang tidak mengetahui mengenai kanker serviks. Kanker serviks atau kanker leher rahim disebabkan adanya virus yang menginfeksi bagian serviks.

Serviks berukuran kecil, berbentuk silinderis, panjangnya beberapa sentimeter, dan membentuk bagian bawah dan leher rahim.

Serviks mengarah ke bawah menuju vagina. Di tengah-tengah serviks terdapat saluran yang dilalui sperma dari vagina ke rahim dalam perjalanan untuk membuahi sel telur, dan tempat keluarnya darah saat menstruasi.

Virus penyebab kanker pada serviks ini dapat tersebar melalui hubungan seksual. Terlebih jika melakukan seks terhadap pasangan yang berbeda-beda. Tetapi ada vaksin untuk menanggulanginya. Pasalnya, kanker serviks sangat sulit dideteksi karena tidak ada gejala. Sehingga pap smear adalah satu-satunya cara untuk mendeteksinya.

“Pap smear” serviks harus dijalani oleh semua wanita setelah mereka mulai berhubungan seksual dan selanjutnya setiap tiga tahun hingga usia 65 tahun.


Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker yang berkembang dari sel kanker yang berasal dari jaringan payudara. Jutaan wanita meninggal akibat terserang kanker payudara.

Tidak seperti kanker serviks, kanker payudara lebih mudah untuk dideteksi dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur.


Kanker rahim

Kanker rahim adalah tumor yang tumbuh dalam lapisan rahim, yaitu endometrium, dan kadang disebut kanker endometrium. Tingkat keganasan kanker ini relatif rendah.

Kanker ini lebih sering dijumpai pada wanita yang obesitas dan wanita yang meminum obat tamoksifen, yang digunakan untuk mencegah atau mengobati kanker payudara.


Kanker ovarium

Kanker ovarium adalah tumor ganas yang dapat timbul pada salah satu atau kedua ovarium, biasanya pada wanita setelah menopause, tapi kadang pada wanita lebih muda.

Sayang, kanker ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala hingga mencapai tingkat lanjut. Pada saat itu, kanker akan sangat sulit ditangani secara efektif. Kanker ovarium biasanya bersifat agresif dan dapat menyebar cukup cepat dalam perkembangan.