Kepribadian Pengaruhi Berat Badan
1.18.2012
0
komentar
Menurut penelitian, faktor utama terjadinya obesitas -makanan dan gaya hidup tak sehat- dapat menyebabkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu, arthritis, hingga masalah psikologis (misalnya rendahnya kepercayaan diri) dan secara signifikan memperpendek usia hidup.
Karena berat badan bisa mewakili gaya hidup, para peneliti lantas memperkirakan bahwa kepribadian dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mempertahankan berat badannya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 orang selama 50 tahun, kepribadian impulsif cenderung mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, sementara orang yang berkepribadian disiplin cenderung lebih memiliki berat badan normal.
Peneliti menduga orang yang berkpribadian disiplin selalu taat melakukan diet sehat dan menyusun jadwal rencana olahraga, sementara orang yang impulsif cenderung mudah menyerah pada godaan, baik makanan ataupun alkohol.
Peneliti berharap dengan hasil penelitian ini diharapkan ada cara-cara terbaru dalam mengatur dan menurunkan berat badan. Misalnya, orang dengan impulsif tinggi dan ketelitian rendah bisa belajar dari orang yang disiplin untuk program penurunan berat badan yang sehat.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kepribadian Pengaruhi Berat Badan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://blogtipshidupsehat.blogspot.com/2012/01/kepribadian-pengaruhi-berat-badan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5