Depresi Pasca Melahirkan Setelah Persalinan Caesar

Posted by Unknown 7.11.2011 0 komentar
Depresi pasca melahirkan merupakan gangguan perasaan yang terjadi pada perempuan terkait dengan kelahiran anak. Kondisi ini lebih berat daripada baby blues karena bisa terjadi selama berbulan-bulan setelah kelahiran.

Diperkirakan 15-20 persen perempuan melahirkan mengalami depresi. Namun kondisi ini lebih banyak dialami wanita yang melahirkan lewat operasi caesar. Ibu yang mengalami depresi dihinggapi perasaan marah, tertekan, bersalah, bingung, waswas, kesal, murung, dan khawatir.

Para ahli menduga depresi pasca melahirkan dipicu oleh lamanya waktu pemulihan pasca operasi. Selain itu operasi caesar yang terjadwal juga meningkatkan risiko depresi.

Penelitian terbaru itu dilakukan tim dari Universitas National Yang-Ming, Taiwan terhadap lebih dari 10.000 ibu. Mereka menemukan di negara itu para ibu yang melahirkan secara alamia lebih jarang yang menderita depresi pasca persalinan. Risiko depresi juga 48 persen lebih tinggi pada ibu yang memang memilih persalinan dengan operasi dibanding yang dibedah karena alasan medis.

Para ibu yang menderita depresi pada umumnya tidak menyadari kondisinya. Namun biasanya mereka menjadi sangat gelisah dan pencemas. Depresi pasca melahirkan seharusnya segera ditangani karena bila dibiarkan berlarut-larut bisa memengaruhi hubungan ibu dengan anak serta suami.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Depresi Pasca Melahirkan Setelah Persalinan Caesar
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://blogtipshidupsehat.blogspot.com/2011/07/depresi-pasca-melahirkan-setelah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Belajar SEO dan Blog - Original design by Bamz | Copyright of Gaya Hidup Sehat | Artikel dan Tips Kesehatan.